Demografi Desa

Demografi

Berdasarkan data Administrasi Pemerintahan Desa tahun 2022, jumlah penduduk Desa Padasan adalah terdiri dari 939  KK, dengan jumlah total 3.545  jiwa, dengan rincian 1.731  laki-laki dan 1.814 perempuan sebagaimana tertera dalam Tabel 1.

 

Tabel 1

Jumlah Penduduk Berdasarkan Usia

No	Usia	Laki-laki	perempuan	Jumlah	Prosentase
1	0 – 5	114	138	262  orang	8.02%
2	6 – 10	111	106	217  orang	6.74%
3	11 – 15	117	135	252  orang	7.83%
4	16 – 20	129	152	281  orang	8.74%
5	21 – 25	116	151	267  orang	8.30%
6	26 -30	141	180	321 orang	7.90%
7	31 – 35	290	243	533 orang	8.52%
8	36 – 40	129	116	245  orang	7.49%
9	41 – 45	109	109	218  orang	6.78%
10	46 – 50	112	110	222  orang	6.90%
11	51 – 55	99	105	204  orang	6.34%
12	56 – 60	131	127	258  orang	8.02%
13	>60	117	147	264  orang	8.21%
Jumlah Total		1.731	1.814	3.545 orang	100 %

  

Dari data di atas nampak bahwa penduduk usia produktif pada usia 20-49 tahun Desa Padasan sekitar 1.366 atau hampir 35.27%. Hal ini merupakan modal berharga bagi pengadaan tenaga produktif dan SDM.

Dari jumlah 939 KK di atas, sejumlah 269 KK tercatat sebagai Pra Sejahtera; 253 KK tercatat Keluarga Sejahtera I; 305 KK  tercatat Keluarga Sejahtera II; 95 KK tercatat Keluarga Sejahtera III; 17 KK sebagai sejahtera III plus. Jika KK golongan Pra-sejahtera dan KK golongan I digolongkan sebagai KK golongan miskin, maka lebih 28,9 % KK Desa Padasan adalah keluarga miskin..

Secara Topografi ketinggian desa ini adalah berupa dataran sedang yaitu sekitar  56 m di atas permukaan air laut, terletak di Kecamatan Kerek  Kabupaten Tuban memiliki luas administrasi 245.00 Ha,

Secara administratif, Desa Padasan  terletak di wilayah Kecamatan Kerek Kabupaten Tuban dengan posisi dibatasi oleh wilayah desa-desa tetangga.

Di sebelah Utara berbatasan dengan desa Karanglo

Di sebelah Barat berbatasan dengan Desa Margomulyo dan Temayang

Di sisi Selatan berbatasan dengan Desa Pucangan

Di sisi timur berbatasan dengan Temandang

Jarak tempuh Desa Padasan. ke ibu kota kecamatan adalah 3 km, yang dapat ditempuh dengan waktu sekitar 15  menit. Sedangkan jarak tempuh ke ibu kota kabupaten adalah 25 km, yang dapat ditempuh dengan waktu sekitar 1 jam.

Pola pembangunan lahan di desa Padasan  lebih didominasi oleh kegiatan pertanian pangan yaitu palawija ( padi, jagung. singkong ) dengan penggunaan pengairan tadah hujan.

Aktifitas mobilisasi di Desa Padasan cukup tinggi, khususnya mobilisasi angkutan hasil-hasil pertanian maupun sumber-sumber kegiatan ekonomi lainnya.  Selain itu juga didukung fasilitas pendidikan serta fasilitas Kesehatan berupa POLINDES yang sangat membantu masyarakat dalam mendapatkan pelayanan kesehatan.

Namun demikian masih banyak permasalahan yang akhirnya menimbulkan masalah-masalah sosial seperti kemiskinan, pengangguran dan kenakalan remaja.  Hal tersebut terjadi karena keberadaan potensi yang ada di desa  kurang ditunjang oleh infrastruktur yang memadai dan sumber daya manusia yang memenuhi, misalnya keberadaan lahan pertanian yang luas di Desa Padasan tidak bisa mengangkat derajat hidup petani karena produktifitas pertaniannya tidak maksimal bahkan relatif rendah.  Hal tersebut disebabkan karena sarana irigasi yang kurang memadai serta sumberdaya para petani baik yang berupa modal maupun pengetahuan tentang sistem pertanian modern yang relatif masih kurang.  Akibatnya banyak masyarakat petani yang taraf hidupnnya masih dibawah garis kemiskinan